Filsafat Ilmu dan Etika (Pertemuan 1, Rabu, 28 Agustus 2024)
3 Pemikiran Filsafat (Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologis) Menurut 5 Para Ahli Beserta Contoh Penerapannya
Dosen pengampu : Dr. R. Sally Marisa Sihombing S.I.P., M.Si.
Disusun oleh :
Deslina Tambun
240903028
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI PUBLIIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2024
Pengertian ontologi menurut para ahli :
1) Menurut Jujun (1986) Ontologi merupakan azas dalam menetapkan batas ruang lingkup
wujud yang menjadi objek penelaahan serta penafsiran tentang hakikat realitas
(metafisika).
2) Menurut Inu (2004) Ontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang keadaan alam yang
sebenarnya secara universal (teory of reality).
3) Menurut Tijerino et al (2003) Ontologi adalah suatu konseptual yang formal dari sebuah
domain tertentu yang dipakai bersama oleh kelompok orang.
4) Menurut Suriasumantri (1985) Ontologi membahas tentang apa yang ingin kita ketahui,
sejauh apa kita ingin tahu, atau, dengan kata lain suatu pengkajian mengenai teori tentang
“ada”.
5) Menurut pandangan The Liang Gie (2000) Ontologi adalah bagian dari filsafat dasar
yang mengungkap makna dari sebuah eksistensi yang pembahasannya melliputi persoalan-
persoalan apakah artinya ada, hal ada.
Contoh penerapan ontologi dapat ditemukan dalam pengelolaan penyakit kronis, seperti
diabetes. Dikutip dari artikel dalam Journal of the American Medical Informatics
Association yang ditulis Lamy dkk, ontologi kesehatan membantu memodelkan entitas dan
hubungan di dalam domain ini. Misalnya, ontologi dapat mendefinisikan entitas seperti
"pasien," "diabetes mellitus," "pengobatan," dan "gejala." Ontologi juga merinci hubungan
seperti "diterapi dengan," "mengalami," dan "memiliki efek samping.
"Melalui ontologi kesehatan, informasi pasien, protokol pengobatan, dan hasil uji
laboratorium dapat terintegrasi secara efisien. Hal ini memungkinkan para profesional
kesehatan untuk membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan pemahaman yang
konsisten tentang status pasien dan efek dari pengobatan yang diberikan.
Dengan memahami ontologi, kita dapat meresapi struktur realitas di sekitar kita dan
menerapkan konsep ini dalam berbagai ilmu pengetahuan untuk memahami dan
menyusun informasi dengan lebih baik.
Pengertian epistemologi menurut para ahli :
1) Menurut Kattsoff (1987) Epistemologi adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal-
muasal, metode-metode dan sahnya ilmu pengetahuan.
2) Menurut William S.Sahakian dan Mabel Lewis Sahakian (1965) Epistemologi merupakan
pembahasan mengenai bagaimana mendapatkan pengetahuan atau lebih menitikberatkan
pada suatu proses pencarian ilmu : apakah sumber-sumber pengetahuan? Apakah hakikat,
jangkauan, dan ruang lingkup pengetahuan? Sampai tahap mana pengetahuan yang
mungkin untuk ditangkap manusia.
3) Menurut Adib Mohammad (2018) Epistemologi adalah suatu cabang filsafat yang
bersangkutpaut dengan teori pengetahuan. Epistemologi berasal dari bahasa yunani yang
terdiri atas episteme (pengetahuan) dan logos (kata, pikiran, pendapat, percakapan, atau
ilmu).
4) Menurut J.F Ferier (1854) Secara etmologis, epistemologi berasal dari bahasa Yunani,
yaitu episteme dan logos. Episteme artinya pengetahuan, dan logos biasanya dipakai untuk
menunjuk pengetahuan sistematik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa epistemologi
adalah pengetahuan sistematik tentang pengetahuan.
5) Menurut Darwis A. Soelaiman (2007) Epistemologi adalah teori atau ilmu pengetahuan
tentang metode dan dasar-dasar pengetahuan, khususnya yang berhubungan dengan
batas-batas pengetahuan dan validitas atau sah berlakunya pengetahuan itu.
Contoh penerapan epistemology dalam kehiduan sehari-hari yaitu tentang makanan.
Bagaimana kita tahu bahwa suatu benda itu adalah makanan dan bisa dimakan?
Berdasarkan hal tersebut, maka apa yang kita pikirkan dan anggap sebagai makanan
adalah makanan. Kita pasti memiliki pengetahuan dan dan sudah bisa menangkap melalui
panca indera bahwa benda tersebut adalah makanan, sehingga ilmu yang kita dapat
merupakan ilmu yang tepat untuk mengetahui bahwa itu merupakan makanan.
Pengertian aksiologis menurut para ahli :
1) Menurut Suriasumantri (1987) Aksiologi adalah teori nilai yang berkaitan dengan
bagaimana suatu ilmu digunakan.
2) Menurut Alfan (2013) Aksiologi dapat diartikan sebagai pengetahuan yang menyelidiki
hakikat nilai, yang dipahami juga sebagai teori niai ditinjau dari sudut pandang
kefilsafatan.
3) Menurut Soejono Soe Margono (1986) Aksiologi sebagai cabang filsafat ialah ilmu
pengetahuan yang menyelidiki hakekat nilai, pada umumnya ditinjau dari sudut pandangan
kefilsafatan.
4) Menurut Zaprulkhan (2016) Aksiologis juga bisa bermakna sebagai apa yang dihargai,
dinilai tinggi, atau dihargai sebagai suatu kebaikan.
5) Menurut Dani Vardiansyah (2008) Aksiologi dapat didefenisikan sebagai teori tentang
nilai.
Contoh penerapan aksiologis dalam kehidupan sehari-hari yaitu tentang kesopanan,
misalnya, saat melewati orang tua, maka mereka akan tersenyum, menyapa, dan sedikit
membungkukkan badan sebagai bentuk rasa hormat.
Komentar
Posting Komentar